Mematangkan demokrasi, menuju pesta rakyat 2009 nanti komisi pemilihan umum telah menetapkan 34 parpol yang berhak mengikuti pemilu. Dengan hasil verifiksi ini, pesta rakyat 2009 nanti harapan banyak pihak terkait penyederhanaan jumlah parpol tidak terwujud. Padahal kedewasaan berdemokrasi tidak di tentukan banyak sedikitnya jumlah parpol tetapi kualitas partai itu sendiri. Ironisnya, di Indinesia dari 34 parpol tersebut tak menemukan yang ideal. Dalam arti partai yang ideologinya hati nurani, visinya membangun negeri, misinya membuat rakyat sejahtera, dan mentalitasnya tidk menjadikan partai sebagai instrumen bagi pengurusnya untuk tidak korupsi.
Demokrasi di indonesia baru beranjak dalam ranah kuantitas dimana setiap orang bebas menyatakan pendapat, partai politik juga bebas berdiri dan segala bentuk kebebasan dalam berekpresi, namun kualitas berdemokrasi di indonesia masih sangat memprihatinkan, dalam menunjukan ekpresi berdemokrasi, rakyat masih melupakan tatakrama dan etika, merasa pendapatnya sendiri yang paling benar dan belum mampu belajar menghargai pendapat orng lain.
Ironisnya kesadaran rendah berdemokrasi seperti itu terlembagakan dalam bentuk partai politik. Akibatnya kita bisa lihat bagaimana parpol terlalu sibuk menjadi mesin pencari uang, hingga ahkirnya merekatebelit konflik internal, konflik tersebut sangat kasat mata dan sama sekali tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyakat. Jika menyadari betapa buruknya perilaku parpol dan para elitnya saat ini rasanya berat memilih parpol atau calon legislatif yang ideal pada pemilu medatang, seharusnya elit parpol menyadri bahwa tinggkat kesadaran dan pendidika masyarakat makin baik sehingga tidak mungkin bisa dipengaruhi oleh slogan atau janji-janji dalam kampanye. Yang bisa dilakukan untuk menarik simpati adalah komitmen moral yang kuat untuk jujur dan bersih, komitmen itu tentu saja harus ditunjukkan denagan kebijakan dan langgkah yang konkrit.
kita bermimpi dari 34 parpol yang lolos maju dalam pemilu 2009 itu akan muncul satu atau dua parpol yang bebar-benar memiluki komitmen kesejahteraan dan kebangsaan, bukan sekedar slogan atau janji, bukan pula sekedar parpol yang elitnya adalah orang-orang yang serakah dan tidak malu untuk korupsi. Karena strategi politik itu tak ubahnya strategi perang semoga tidak ada praktik pembunuhan karakter seperti halnya negeri seberang, selamat datang pesta demokrasi rakyat 2009, semoga menghasilkan pemimpin politik yang menghasilkan energi baru, gairah baru, harapan baru, inspirasi bagi kebangkitan Indonesia
1 komentar:
demokrasi emang hrs dimatangkan selain itu juga harus siap menang dan kalah serta tanpa adnya keributan yang ujungnya perpecahan!! salut nc post.....
Posting Komentar