Sayangi jantung anda (dear to your heart) Organ pemompa darah ini memang jarang diperhatikan jika tidak terasa sakit. Gejala yang sebenarnya sudah dirasakan, kadang-kadang diabaikan, Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Wawasan mengenai kesehatan jantung penting diketahui. Misalnya, risiko apa saja yang memungkinkan orang menderita penyakit jantung. Mengenai hal ini, terdapat bebarapa faktor risiko, yaitu genetik, kolesterol, tekanan darah tinggi, kegemukan, kencing manis, kurang aktivitas fisik, dan merokok.
Lalu, langkah apa yang dapat dilakukan untuk melindungi jantung?
Hindari kolesterol
Serangan jantung terjadi karena tersumbatnya aliran darah ke jantung. Ini terjadi ketika kolesterol jahat (LDL) menumpuk pada dinding arteri jantung dan berakhir dengan pengerasan berupa plak.
Untuk itu, coba minum jus anggur ungu tua yang mampu mencegah oksidasi LDL dan penggumpalan darah. Minyak pun tidak selamanya buruk, seperti minyak zaitun yang aman dikonsumsi karena kaya dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan untuk menurunkan kadar LDL.
HDL atau kolesterol baik yang dapat mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah pun tak terganggu. Maka, sebaiknya minum dua sendok teh (23 gram) minyak zaitun per hari untuk kesehatan jantung.
Asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan makarel, tuna, sarden atau salmon baik dikonsumsi dua porsi sehari. Omega 3 baik untuk mencegah penyakit jantung dan mengurangi risiko kematian mendadak pada mereka yang pernah mengalami serangan jantung.
Oatmeal (havermut) kaya serat larut dapat menurunkan LDL melalui penyerapan kolesterol dalam usus. Konsumsi 10 gram serat larut per hari untuk menurunkan LDL. Santap 1,5 cangkir havermut yang mengandung enam gram serat larut ditambah buah seperti pisang (4 gram serat larut).
Kurangi gula darah tinggi
Penimbunan glukosa dapat berubah menjadi plak sehingga membuat pembuluh darah rapuh. Supaya tidak terjadi, minum jus lemon untuk menurunkan gula darah karena bersifat asam. Supaya bervariasi, campur air lemon dengan madu atau sekadar dikucurkan di atas makanan.
Bukan itu saja, pare yang terasa pahit baik untuk memperbaiki glukosa tubuh jika dikonsumsi dua ons sebanyak dua kali sehari di antara waktu makan. Sayuran ini memang sudah dikenal sebagai obat herbal pengendalian gula darah.
Sementara wortel mampu menurunkan risiko diabetes hingga 27 persen jika dimakan setengah cangkir per hari. Agar penyerapan antioksidannya lebih maksimal, konsumsi wortel dengan beberapa tetes minyak zaitun. Itu sama halnya dengan kayu manis dan cuka jika dikonsumsi setiap hari. Caranya, cukup dengan menaburkan enam gram bubuk kayu manis pada makanan atau dimasukkan kapsul untuk sekali telan. Serta minum 2-3 sendok teh cuka setiap hari.
Tolak kegemukan
Mereka yang berindeks BMI di atas 30 berpeluang 49 persen lebih tinggi mengalami gangguan jantung. Kelebihan berat badan juga menjadi gerbang terjadinya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan kondisi lain yang mengarah pada jantung.
Untuk itu, konsumsi jeruk manis 65 kalori, roti whole grain, setengah cangkir brokoli yang mengandung 27 kalori, dan tiga gram serat serta teh hijau.
Hindari Stres
Stres memang hal yang wajar dialami setiap orang. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila kita bisa mencegah timbulnya stres.
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:
Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.
Sayangi Jantung Anda
Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat. Ganti pola makan Anda dengan makanan yang sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres, serta berolahragalah secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda. Semoga bermanfaat. (bbs)
Lalu, langkah apa yang dapat dilakukan untuk melindungi jantung?
Hindari kolesterol
Serangan jantung terjadi karena tersumbatnya aliran darah ke jantung. Ini terjadi ketika kolesterol jahat (LDL) menumpuk pada dinding arteri jantung dan berakhir dengan pengerasan berupa plak.
Untuk itu, coba minum jus anggur ungu tua yang mampu mencegah oksidasi LDL dan penggumpalan darah. Minyak pun tidak selamanya buruk, seperti minyak zaitun yang aman dikonsumsi karena kaya dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan untuk menurunkan kadar LDL.
HDL atau kolesterol baik yang dapat mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah pun tak terganggu. Maka, sebaiknya minum dua sendok teh (23 gram) minyak zaitun per hari untuk kesehatan jantung.
Asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan makarel, tuna, sarden atau salmon baik dikonsumsi dua porsi sehari. Omega 3 baik untuk mencegah penyakit jantung dan mengurangi risiko kematian mendadak pada mereka yang pernah mengalami serangan jantung.
Oatmeal (havermut) kaya serat larut dapat menurunkan LDL melalui penyerapan kolesterol dalam usus. Konsumsi 10 gram serat larut per hari untuk menurunkan LDL. Santap 1,5 cangkir havermut yang mengandung enam gram serat larut ditambah buah seperti pisang (4 gram serat larut).
Kurangi gula darah tinggi
Penimbunan glukosa dapat berubah menjadi plak sehingga membuat pembuluh darah rapuh. Supaya tidak terjadi, minum jus lemon untuk menurunkan gula darah karena bersifat asam. Supaya bervariasi, campur air lemon dengan madu atau sekadar dikucurkan di atas makanan.
Bukan itu saja, pare yang terasa pahit baik untuk memperbaiki glukosa tubuh jika dikonsumsi dua ons sebanyak dua kali sehari di antara waktu makan. Sayuran ini memang sudah dikenal sebagai obat herbal pengendalian gula darah.
Sementara wortel mampu menurunkan risiko diabetes hingga 27 persen jika dimakan setengah cangkir per hari. Agar penyerapan antioksidannya lebih maksimal, konsumsi wortel dengan beberapa tetes minyak zaitun. Itu sama halnya dengan kayu manis dan cuka jika dikonsumsi setiap hari. Caranya, cukup dengan menaburkan enam gram bubuk kayu manis pada makanan atau dimasukkan kapsul untuk sekali telan. Serta minum 2-3 sendok teh cuka setiap hari.
Tolak kegemukan
Mereka yang berindeks BMI di atas 30 berpeluang 49 persen lebih tinggi mengalami gangguan jantung. Kelebihan berat badan juga menjadi gerbang terjadinya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan kondisi lain yang mengarah pada jantung.
Untuk itu, konsumsi jeruk manis 65 kalori, roti whole grain, setengah cangkir brokoli yang mengandung 27 kalori, dan tiga gram serat serta teh hijau.
Hindari Stres
Stres memang hal yang wajar dialami setiap orang. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila kita bisa mencegah timbulnya stres.
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:
- Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%[3]. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara bawang putih dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain risiko penyakit jantung.
- Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung
- Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan jantung hingga 20%
- Konsumsi makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti Salmon, Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond,
Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.
Sayangi Jantung Anda
Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat. Ganti pola makan Anda dengan makanan yang sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres, serta berolahragalah secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda. Semoga bermanfaat. (bbs)
3 komentar:
Yupp, absolutely right
Hey keep posting such good and meaningful articles.
Awesome work.Just wanted to drop a comment and say I am new to your blog and really like what I am reading.Thanks for the share
Posting Komentar